SEJARAH PONDOK PESANTREN
Posted by Unknown
on Sunday, July 6, 2014
0
Pondok pesantren pertama kali didirikan oleh Syeh Maulana Malik Ibrahim (SUNAN GRESIK) yang berasal dari Gujarat.Pada awalnya rintisan pesantren bukan hanya menekankan misi pendidikan melainkan juga dakwah,Bahkan misi yang terakhir lebih menonjol. Lembaga dakwah sama dengan lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang selalu mencari lokasi baru agar dapat mengembangkan misinya.
Dalam perjalanan selanjutnya lembaga pendidikan agama Islam diteruskan oleh para kiai yang menyediakan tempat tinggal para santri yang ingin menelaah kitab-kitab klasik yang di kenal dengan nama pondok pesantren.Seorang kiai biasanya telah memiliki ilmu yang mendalam baik dalam agama maupun bidang lain, serta bisa diteladani.
Pondok pesantren didirikan oleh seorang kiai yang mendapatkan dukungan dari masyarakat.Ketika awal berdirinya pesantren, seorang kiai memilih tempat atau lokasi pesantren dari hasil wakaf para dermawan.Biasanya pesantren berdiri ketika kehidupan masyarakatn ya bertentangan dengan syariat Islam.Oleh karena itu misi pesantren di samping membentuk santri agar menjadi orang yang berilmu dan berahlakul karimah juga menyebarkan syiar agama Islam atau pesan agama yang berupa perintah Allah dan perintah menjauhi laranganNya.
TUJUAN PONDOK PESANTREN
Tujuan pondok pesantren ada dua yaitu tujuan umum dan khusus.
a. Tujuan umum pesantrean yaitu membina warga negara agar berkepribadian muslim sesuai dengan ajaraN Islam dan menanamkan rasa keagamaan tersebut pada semua segi kehidupan serta menjadikannya sebagai orang yang berguna bagi agama, masyarakat, dan negara.
b. Tujuan khusus pesantren yaitu :
- mendidik santri untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa kepada Allah, berakhlak mulia, memillllliki kecerdasan, keterampilan, dan sehat lahir batin sebagai warga negara yang berpancasila,
- mendidik santri agar menjadi kader-kader ulama dan mubalig yang berjiwa ikhlas, tabah,tanggguh,wiraswasta,dan mengamalkan syariat Islamsecara utuh dan dinamis,
- mendidik santrri memperoleh kepribadian dan semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya dan bertanggung jawab kepada pembangunan bangsa dan negara,
- mendidik santri agar menjadi tenaga-tenaga yang cakap dalam berbagisektor pembangunan,khususnya pembangunan material spiritual,
- mendidik para santri agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dalam rangka ikut membantu pembangunan bangsa.
Tagged as: ISLAM

Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: